Chereads / SAHABAT SAMPAI MATI / Chapter 232 - Bau Anyir

Chapter 232 - Bau Anyir

Pagi ini Rizal sudah kembali berangkat ke kampus.

"Tadi malam gue telepon lo, tapi lo nggak angkat," ucap Rizal yang baru saja tiba di kelasnya.

"Gue udah tidur. Ngantuk banget," sahut Bimo menyandarkan tubuhnya di kursi sambil menatap Rizal acuh.

Pandangan Bimo lalu menuju ke bangku yang biasa ditempati oleh Dani. Bimo tak menemukan Dani duduk di sana. Biasanya dia datang paling awal.

"Dani nggak kuliah ya? Tumben dia belum datang jam segini," ucap Bimo menyelidik.

"Gue nggak tahu juga Bim. Tapi kan kemarin lo lihat sendiri kondisi dia kaya gimana. Mungkin saja kan dia masih seperti kemarin. Jadi hari ini dia nggak masuk kuliah," sahut Rizal mengangkat kedua bahunya.

"Bisa jadi juga sih."

"Btw, tadi malam pas gue telepon lo itu gue habis didatangi lagi sama arwah Yoga," ucap Rizal sambil melirik ke arah bangku yang biasa ditempati oleh Yoga.

Ada hawa dingin ketika Rizal menyebut nama itu. Matanya was-was mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS