Keesokan harinya, Dani terbangun dari tidur nyenyaknya. Dani melonjak kaget, melihat ke arah jendela karena takut Ayu masih ada di sana. Namun ternyata hari sudah siang, jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Matahari sudah menampakkan cahayanya. Sosok Ayu sudah tidak terlihat lagi di sana.
Dani bangkit dari tempat tidurnya, diraihnya handuk yang menggantung di samping meja belajar dan ia segera melangkah menuju ke kamar mandi.
"Kamu sudah bangun Nak? Ibu sudah masak nih buat kamu sarapan," ucap Wati yang sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya.
"Iya Bu, aku mandi dulu."
Selesai mandi, Dani langsung bersiap dengan kemeja kotak-kotak dan celana jeans yang ia kenakan untuk pergi ke kampus.
Dani duduk di ruang tengah, bersama dengan kedua orang tuanya untuk menikmati sarapan bersama.