Chereads / SAHABAT SAMPAI MATI / Chapter 215 - Arwah Selyn Penasaran

Chapter 215 - Arwah Selyn Penasaran

Karena merasa khawatir dengan kondisi Maya, Rizal akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Maya.

Mereka memang belum lama menjalin hubungan, tapi selama ini hampir tak ada lagi rasa sungkan diantara mereka untuk saling berbagi cerita.

Rizal mengetuk pintu rumah Maya tapi tidak ada satu orang pun yang membukakannya. Kembali Rizal mengetuk pintu rumah Maya dan kali ini lebih keras.

Tidak lama seseorang membuka pintu itu dan ternyata Maya. Wajah Maya terlihat baik-baik saja. Apa yang ditakutkan Rizal kepada Maya ternyata sama sekali tidak terjadi. Rizal sangat takut kalau Maya sakit akibat terlalu sedih kehilangan Selyn.

Tapi sepertinya Maya sudah mulai bisa mengikhlaskan kepergian Selyn.

"Rizal? Mau ngapain kamu kesini?" tanya Maya sambil tersenyum tipis.

"Ya aku cuma mau memastikan aja keadaan kamu lah. Kamu sakit?"

"Cuma nggak enak badan aja kok," kata Maya sampai mempersilakan Rizal untuk duduk di ters rumahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS