Sandi mencoba menghubungi Dani pada jam istirahat. Dia bermaksud untuk mengajak Dani makan siang bersama. Namun sayangnya Dani justru sedang tidak enak badan dan sekarang sedang beristirahat di rumahnya.
Tanpa pikir panjang lagi, Sandi segera datang ke rumah Dani. Tidak lupa juga ia mampir ke toko buah untuk membawakan Dani buah-buahan segar. Sandi masih paham dengan kondisi hati Dani yang masih hancur akibat meninggalnya Selyn.
Sandi ingin menjadi sahabat yang baik untuk Dani. Setidaknya ia bisa menghapus sedikit luka di dalam hatinya pasca kepergian Yoga dan Selyn dengan cara yang tragis.
Sesampainya di rumah Dani, Sandi disambut baik oleh ibu Dani. Kemudian Sandi langsung masuk setelah dipersilakan. Ia duduk di ruang tamu sementara Wati pergi ke kamar Dani untuk memanggil putranya itu.