Malam ini terlihat Selyn sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya di depan laptop. Jari jarinya menari dengan cepat di atas keyboard. Karena merasa lelah, ia mengaitkan semua jarinya lalu menariknya ke depan dan ke belakang. Sendi-sendinya mulai berbunyi.
Hawa dingin mulai terasa pada tubuh gadis berambut panjang itu. Ia merasa ada yang sedang memperhatikannya dari sudut kamarnya. Ia mencoba mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan kamarnya. Namun tidak ada apapun di sana.
Selyn lalu kembali mengerjakan tugasnya yang belum selesai. Layar laptopnya sempat mati ketika ia beristirahat sejenak tadi. Namun ketika Selyn membuka layarnya lagi, betapa terkejutnya ia melihat tulisan 'aku datang' pada halaman word dengan tulisan berwarna merah seperti darah.
Selyn mengernyitkan dahinya, ia mundur dari layar laptopnya dengan rasa takut yang luar biasa. Selyn tetap berusaha tenang sambil memperhatikan tulisan itu.
"Aneh," gumamnya pelan.
