Bimo duduk merenung di depan rumahnya. Ia sedang menunggu Rizal datang untuk membicarakan rencana mereka soal pergi ke dukun.
Meskipun masih merasa ragu, tapi ia mencoba mencari solusi lagi melalui dukun yang waktu itu pernah mereka datangi. Ia tidak mau hidupnya dan keluarganya jadi tidak tenang karena selalu diganggu oleh arwah Yoga.
Tidak lama kemudian, Rizal datang ke rumah Bimo. Ia memarkirkan mobilnya di depan pagar rumah Bimo.
"Hai Bim, gimana? Mau berangkat sekarang?" tanya Rizal ketika melihat Bimo sudah duduk di teras menunggunya dari tadi.
"Sstt! Jangan keras keras, nanti orang tua gue dengar kita mau pergi kemana," ucap Bimo sambil menoleh ke arah ruang tamu. Kebetulan kedua orang tua Bimo sedang mengobrol di ruang tamu.