Setibanya di kampus, Dani langsung bertemu dengan Maya dan Selyn di parkiran.
Dani menghampiri kekasihnya itu yang baru saja turun dari mobil Maya.
"Hai Sel, May."
"Hai Dan, lo udah baikan?" tanya Maya sambil tersenyum.
"Kamu kok udah masuk sih? Memangnya udah baikan?" tanya Selyn dengan penuh perhatian.
"Udah baikan kok. Oh iya kamu kok tumben nggak bawa mobil?" tanya Dani kepada Selyn sambil berjalan menuju ke kelas.
Selyn langsung diam ketika mendapat pertanyaan itu dari Dani. Seolah Selyn malas jika harus mengingat kejadian tadi. Karena hal itu akan membuat Selyn jadi kembali terbayang dengan wajah Yoga.
"Hm... Gue duluan deh ya. Malas banget gue jadi obat nyamuk di sini. Oke bye," kata Maya menepuk bahu Selyn kemudian melangkah lebih dulu meninggalkan mereka.
Dani menatap ke arah wajah Selyn yang tampak sendu. Dani tahu ada sesuatu yang sedang Selyn tutupi darinya.
"Ada apa Sel?" tanya Dani sambil merangkul bahu Selyn.