Keesokan harinya Dani harus kembali ke kampus. Pagi ini ia ada kuis dan ia tidak mau sampai terlambat datang ke kampus.
Setelah selesai mandi dan sarapan Dani segera berpamitan kepada kedua orang tuanya dan langsung melaju menuju ke kampus.
Tidak lupa ia juga mencium kedua tangan orang tuanya serta minta doa restu agar ia bisa mengerjakan ujian pagi ini dengan lancar.
Setibanya di kampus, semua mahasiswa tampak melihat aneh ke arah Dani. Ia menduga pasti Yoga ada di belakangnya lagi seperti waktu itu. Namun ketika ia melihat lewat kaca spion motornya, Yoga tidak ada di punggungnya.
Lalu kenapa semua orang melihatnya dengan tatapan yang aneh?
Dani mengangkat kedua bahunya. Ia tak ingin ambil pusing, lalu ia segera berjalan melangkah menuju ke kelasnya.
Sepanjang perjalanan Dani menuju ke kelas semua mata manusia menatapnya dengan tetapan tajam. Dani jadi semakin penasaran. Ia kemudian bertanya pada salah satu mahasiswa di sana.