Selyn teringat dengan perkataan Sandi tadi. Apakah ia benar-benar mencintai Dani atau hanya karena terpaksa? Apakah sebenarnya hati Selyn justru mencintai Sandi?
Selyn sampai tidak fokus menyetir mobilnya. Ia terus mengingat perkataan Sandi tadi. Apalagi jika mengingat kejadian yang membuat Selyn terjatuh di atas tubuh Sandi tadi. Selyn sampai tidak sadar kalau ia senyum-senyum sendiri mengingat momen itu.
Saking tidak sadarnya, Selyn hampir menabrak seekor kucing yang sedang melintas di depan mobilnya.
'Ciiittt'
Selyn menghentikan mobilnya secara mendadak. Jantungnya langusng berdebar takut kucing itu benar-benar tertabrak. Kemudian Selyn turun dari mobil dan melihat ke depan mobilnya.
Ternyata benar kucing itu telah tertabrak mobil Selyn dan mati dengan kepala yang hancur.