"Memangnya kamu berani terbang ke sana, May?" tanya papa sehubungan dengan pertanyaan Maya sebelumnya tadi.
"Berani aja Pa, emangnya kenapa harus takut?" tanya Maya.
"Ya kali aja kalau terbangnya ketinggian jadi takut," ucap papa sambil tertawa kecil. "Kalau cuma setinggi jalur pesawat terbang ke Bali kan nggak tinggi amat."
"Yaelah Pa, mau ke Bali atau ke Bandung ya tetep aja kalau jatuh juga sama-sama tamat. The end," celetuk mama enteng. "Nggak usah jauh-jauh naik pesawat. Naik ke lantai dua rumah kita sendiri mau jemur baju aja, kalau nggak hati-hati atau kalau kebetulan lagi sial kan juga bisa kepeleset jatuh dan patah kaki."
"Iya juga yah?" sahut papa sambil mengerutkan dahi seolah baru tersadar.
"Memang syaratnya apa sih May, untuk mendaftar ke negara itu?" tanya Mama sambil mengedikkan kepalanya ke arah layar televisi.