"Yah, pada awalnya dia mungkin kaget ngeliat lo pulang dengan dua kaki, padahal sejak lahir lo itu cuma punya satu kaki, kan," ucap Ale. "Itu wajar sih, karena kan menurut pemikiran bokap lo, dan pemikiran warga desa lain, nggak mungkin banget ada manusia yang lahir tanpa kaki tiba-tiba tumbuh kakinya dalam waktu singkat. Nggak logis dan sangat di luar nalar bagi mereka. Bahkan kita aja, dan gue sendiri sebagai orang yang tinggal di kota besar, yang pemikirannya lebih moderen, pasti tetap sulit untuk memandangnya secara logis.
"Tapi bedanya orang seperti kita ini, mungkin akan lebih bisa menahan diri untuk tidak langsung mengambil kesimpulan. Kita mungkin akan menelaah, melihat, memeriksa dan bertanya dulu secara detail, bukannya langsung mengusir atau menuduh.