Sari berbaring di atas batu besar yang didudukinya. Ia merentangkan tangan dan kakinya lebar-lebar sambil menatap ke atas, memandangi langit cerah biru muda bermotif bercak-bercak awan putih yang bergumpal-gumpal. Langit di sini memang sangat cerah. Terlihat sangat menyenangkan dipandang mata, seperti gambar sederhana yang dibuat oleh tangan anak-anak.
Suara binatang-binatang kecil yang saling bersahutan, nyanyian burung-burung yang berkicau merdu, detik suara serangga yang bersembunyi di balik dahan pepohonan, binatang-binatang yang menggeleser pelan di tanah, Sari dapat mendengar semuanya dengan jelas. Benar-benar suasana desa di dalam hutan yang masih alami, tak tercemarkan oleh kebisingan suara dunia luar.
Beberapa ekor burung entah dari jenis apa terlihat terbang berkelompok mengikuti arah angin. Gerakan mereka yang halus dan berirama seolah menghipnotis Sari. Membuatnya ingin ikut terbang bersama mereka.
