Beginilah takdir Lia sekarang. Hidup dalam kesendirian dan tak bisa lagi bercanda gurau dengan kakaknya lagi. Tak ada lagi cinta, tak ada lagi kasih sayang. Sudah takdirnya mungkin dirinya hidup dibenci dan diasingkan oleh banyak orang. Bahkan seumur hidupnya, Lia tak memiliki teman. Semua orang hanya memanfaatkan kepintarannya demi nilai mereka bagus. Sungguh menyakitkan.
Lia kini berada di panti asuhan. Kakeknya dan ibunya sendiri yang membuang Lia ke sini. Dengan berdalih demi Lia terselamatkan dari pembunuh gila itu. Padahal, Lia tahu dia adalah beban masalah bagi semua orang. Kenapa Lia harus hidup jika terus menderita seperti ini? Sungguh sangat menyakitkan dibanding apapun.