Deon berjalan ke meja Aisha. Setelah sampai, ia lantas menaruh kopi tersebut di meja Aisha dengan sopan.
"Ini kopinya, mbak. Americano latte dengan sentuhan perasaan masa lalu yang belum usai," ujar Deon membuat Aisha menatap Deon penuh harap sebenarnya.
Namun, Aisha bertindak cool dan seolah itu adalah candaan. Ia lantas mengajak Deon bergurau dengan kopi yang dibuatkannya itu.
"Apakah ini gratis, kak?" tanya Aisha yang membuat Deon tertawa seketika.
"Sial, saat serius kau malah membuatku bergurau," ucap Deon seraya duduk di hadapan Aisha.
"Kau tetap sama ternyata, masih suka menggombal!" ujar Aisha membuat Deon terkekeh.
"Itu hanya berlaku padamu. Kau tahu itu," sahut Deon manis.
Aisha hanya bisa tersipu malu seraya menyesap kopi yang baru saja Deon buatkan untuknya. Aisha pun sangat suka dengan kopi yang dibuatkan Deon. Manisnya pas dan rasanya tidak seperti kopi pada umumnya. Saat meneguknya terasa ringan dan membuat candu.