Pagi hari yang cerah, Deon terbangun dari tidurnya. Seperti biasa ia bersiap untuk pergi menuju sekolah. Pagi itu bahkan ia tidak sempat untuk ikut sarapan bersama dengan keluarganya. Dia juga memutuskan untuk membawa sepeda motornya sendiri karena dia khawatir jika nanti malam ia tak bisa pulang.
"Deon, kau tak mau sarapan dulu?" tanya Anne cemas.
"Tidak, Bu. Aku buru-buru, nanti aku beli makanan saja di sekolah. Ayah, aku bawa motor sendiri ya! Aku pamit!" seru Deon seraya menyalami kedua orang tuanya.
"Iya, hati-hati ya! Jangan lupa diisi lagi bensinnya!" sahut Peter.
Deon pun berlalu begitu saja. Ia harus cepat berangkat ke sekolah karena khawatir tak bisa segera mengerjakan tugas. Peter menatap Anne dengan tatapan yang mencurigakan.
"Sebenarnya, Deon kenapa selalu pulang malam? Dia tampak sangat sibuk sekali akhir-akhir ini," ucap Peter.
"Entahlah, dia bilang les. Semoga saja dia tidak bohong," jawab Anne seraya menyuap makanan ke dalam mulutnya.