Mobil pun sampai di sebuah tempat yang sesuai dengan GPS terakhir kali handphone Lia berada. Namun, mereka malah sampai ke sebuah jalanan sepi yang banyak pepohonan.
"Dimana ini? Tak ada jalan lagi. Dan tak ada bangunan sama sekali?" tanya seseorang yang mengendarai mobil yang Deon tumpangi.
Deon tetap diam di belakang seraya mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Apa kita tersesat?" tanya yang lain.
"Tidak mungkin, inspektur pun ada disini. Berarti mungkin memang ada sekitar sini," sahut yang satunya lagi.
"Ah, sudah! Ayo kita turun!" ujar sang pengemudi.
Mereka pun bersamaan keluar dari mobil. Deon pun segera mengintip apa yang mereka lakukan. Tampaknya, mereka tengah briefing terlebih dahulu.
"Pak inspektur, apakah kita tersesat?" tanya para anggota tim forensik.
"Kuyakin tidak, GPSnya menuju kemari. Ingat tempo hari jika GPSnya mendadak hilang dan ternyata tempatnya tak jauh dari sini. Kita harus mencari bukti terlebih dahulu," sahut Qei.