Sheilla datang dengan wajah panik. Apalagi melihat Adi sang paranormal mendadak seperti itu. "Ya Tuhan, bagaimana mungkin ini terjadi? " tanya Sheilla panik.
"Mas, minum dulu mas! " suruh Eren pada Adi.
Adi pun segera menenggak air minum tersebut. Ia bahkan tampak terburu-buru seolah habis memakan makanan yang pedas. Adi bahkan mengisyratkan jika dirinya masih haus dan terasa panas di tenggorokannya. Sheilla pun segera berlari mengambil air kembali.
Qei, Eren, Aisha dan juga Renedy sangat khawatir akan kondisi Adi sekarang. Dia sangat mengkhawatirkan selepas memuntahkan darah dan beberapa benda aneh dari dalam tubuhnya. Ia bahkan tampak lemas dan kini berbaring di pangkuan Renedy.
"Tuan... saya tak bisa melakukannya, " ujar Adi seketika mengejutkan mereka semua.
"Kami mengerti. Baiknya, kau batalkan saja ritual ini. Aku khawatir padamu, " sahut Renedy cemas.
"Pak Ren, tidakkah kita panggil saja dokter? " usul Eren tiba-tiba.