Pagi itu, adalah pagi yang sangat bahagia bagi Qei. Hari ini adalah hari pertama dirinya masuk ke tempat kerja barunya. Qei merasa bersyukur penantiannya yang telah cukup lama. Penantiannya ini tak menjadi penantian yang sia-sia baginya pada akhirnya.
"Ah.. Hari yang membahagiakan. Pekerjaan baru, duni baru, lembaran baru!" ujar Qei seraya menggunakan jam tangan digitalnya.
Ia berkemas di hadapan cermin dengan kemeja putih, jas hitam, celana hitam yang juga senada dengan sepatunya. Dan dasi juga jam tangan yang menghiasi dirinya. Ia tampak rapi dan mewah. Ya, Qei tak pernah jauh dari kemewahan dalam hidupnya. Meski sejujurnya, ia belum menemukan sesuatu yang membahagiakannya.
Qei menatap baju dinas yang sudah ia simpan ke dalam box. Baju dinas itu akan menjadi kenangan baginya seumur hidupnya. Jika ia pernah mengabdi kepada negara ini habis-habisan. Walau pada ujungnya, ia tak mendapatkan apa-apa. Hanya kenangan dari masyarakat saja yang ia dapatkan.