Chereads / Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah! / Chapter 28 - Akulah yang Mencampakkanmu (4)

Chapter 28 - Akulah yang Mencampakkanmu (4)

Zhao Youlin mengabaikan tatapan aneh dari segala arah, lalu melirik ke arah Su Qing yang tengah duduk di samping Mu Tingfeng dengan matanya sedikit berbinar. Dalam pemikiran rahasia di dalam hatinya, inilah yang diharapkan. Mu Tingfeng membawa wanita simpanannya. Bagus! Bagus sekali!

Keduanya telah sampai di meja Mu Tingfeng. Lalu Zhao Youlin bertanya sambil tersenyum, "Bisakah kami duduk di sini?"

"Tentu saja. Silahkan duduk." Su Qing menutup lalu melemparkan majalah yang digunakan untuk menutupi wajahnya tadi ke atas meja.

Meskipun memasang senyum lembut di wajahnya, namun hati Su Qing merasa sangat bahagia. Dia berkata dalam hati, 'Hahaha, kamu pasti ingin memprovokasi sepupuku! Sungguh wanita yang sangat berani!'

Setelah izin diberikan, Luo Weibing berjalan ke samping Zhao Youlin dengan sangat tidak berdaya dan duduk di seberang Su Qing. Dia sebenarnya tidak ingin menghadapi gunung es di depannya, orang itu terlalu menakutkan, dan Luo Weibing merasa dirinya akan mengalami mimpi buruk malam ini.

Zhao Youlin, yang sudah sangat paham dengan sifat Luo Weibing, jelas tahu apa yang sekarang ada di dalam pikirannya. Jadi, setelah duduk dengan tenang, dia dengan sengaja mencubit paha Luo Weibing.

"Aduh… " Luo Weibing terkejut dan berteriak kesakitan. Hingga teriakannya mengejutkan semua orang di dalam kafe.

Perhatian semua orang sekarang tertuju pada Luo Weibing, wajahnya mendadak pucat. Tapi kemudian dia tersenyum datar dan berkata, "Ada tikus, tikus."

Orang-orang , "..."

Zhao Youlin bergegas menarik tangannya agar tidak ketahuan, lalu mengarahkan pandangannya untuk melihat Su Qing, yang posisinya berada tepat di samping tempat duduk Mu Tingfeng, dan bertanya dengan percaya diri, "Anda… "

Su Qing yang sedang asyik melihat drama di depannya, secara mengejutkan dipanggil. Dia tiba-tiba teringat identitas palsunya saat ini dan berkata dengan tegas, "Halo Nona Zhao, perkenalkan saya... kekasih Ting Feng, Su Qing."

Bukan istri, bukan juga nyonya, tapi kekasih. Ini menunjukkan bahwa keduanya saling jatuh cinta, dan dia juga seolah-olah menunjukkan dengan sombong. 'Lalu kenapa jika kamu istri pria ini? dia tidak mencintaimu sama sekali, dia mencintaiku!'

Su Qing berpikir bahwa dengan dia berkata begitu, Zhao Youlin pasti akan sulit untuk mempertahankan ketenangannya sekarang, dan dia pasti akan mengamuk. Tetapi dugaannya salah, Zhao Youlin hanya mengangguk dan sama sekali tidak terlihat terkejut. Seolah-olah dia mengatakan, 'aku hanya menyapamu untuk menyampaikan rasa sopan santunku saja'. Benar-benar ekspresi yang menunjukkan ketidakpedulian.

Su Qing, "..." Dia diberitahu bahwa wanita ini tergila-gila pada sepupunya. Bukankah seharusnya dia saat ini merasa cemburu?! Dia benar-benar berbeda dari yang aku harapkan!

Mu Tingfeng melirik ekspresi Zhao Youlin yang tidak peduli, dia mengerutkan kening, lalu mengalihkan pandangannya ke Luo Weibing, dan berkata dengan dingin, "Dan anda… "

Wajah Luo Weibing sedikit memucat, "Aku…"

"Dia cinta baruku." Sebelum Luo Weibing selesai berbicara, Zhao Youlin menyelanya.

"Pfft… " Su Qing buru-buru meraih majalah di atas meja untuk menutupi wajahnya, tetapi bahunya yang gemetar mencoba menetralkan ekspresinya, setelah mendengar pernyataan barusan.

Cinta baru? Apakah yang dimaksud bahwa sepupunya sekarang sudah menjadi cinta lamanya? Jadi dia ingin cinta baru dan cinta lamanya saling bertemu? Hahaha, pertemuan hari ini sungguh menghibur!

Luo Weibing dengan tenang menundukkan kepalanya untuk meminum kopi, dia tidak punya nyali untuk melihat pria yang ada di seberangnya. Apakah keduanya benar-benar berbicara tentang perceraian? Kenapa rasanya, seperti menyaksikan seorang istri sah yang sedang berhadapan dengan selingkuhannya? Hanya Tuhan yang tahu, aku hanyalah seorang pria biasa yang tak bersalah!

Zhao Youlin memandang Mu Tingfeng tanpa rasa takut. Yang satu memasang wajah dingin, dan yang satunya memiliki senyum di wajahnya. Suasana saat ini benar-benar seperti perang, ibarat dua pedang yang berderak satu sama lain serta bau mesiu yang kuat tercium di udara.