Tepat pukul 14.00, Nando datang sendirian tanpa di temani Bagas ataupun teman yang lain.
Dia datang membawa sekeranjang buah anggur dan satu kotak kue coklat beserta satu kresek lain yang berisikan 3 minuman.
"Lo ngapain ke sini?"
Pertanyaan itu lolos dari mulut Arkan tanpa proses penyaringan. Liona sendiri balas menatap wajah Nando yang kini telah berdiri tepat di sampingnya.
"Cepet banget datangnya, kenapa?" tanya Liona setelah 2 menit hening.
Selama dua menit setelah kedatangannya Nando hanya berdiri seperti patung di samping ranjang Liona. Kedua tangannya penuh menenteng kresek.
Baik pertanyaan Arkan maupun Liona tidak ada satupun yang di jawab, tangan Nando yang menjinjing kresek, keranjang buah dan kotak kue terlebih dahulu bergerak.
Kini tiga bingkisan yang dia bawa tergelatak di atas nakas samping ranjang Liona.
"Woyy! Gue nanya!" Arkan berucap geram. Enak saja dia dicuekin anak bau kencur!