Liona sedang ditangani tim dokter, kabar baiknya kondisi Lion membaik. Dia sudah siuman namun masih belum bisa dikunjungi.
Lion juga masih berada di ruang ICU, tim dokter masih memantaunya. Berbeda dengan Rio yang masih setia menutup matanya.
Liona? Kabar baik datang setelah 1 jam Liona masuk ruang UGD. Dokter keluar dan mengatakan jika kondisi Liona stabil.
Dia hanya stres dan kelelahan. Setidaknya mereka tidak perlu cemas. Karena itu hal yang biasa terjadi.
Setelah mendapat kabar itu, Arkan bergegas menghubungi Papi. Mudah-mudahan Papi belum berangkat. Itu hadapannya.
"Papi," ucap Arkan saat sambung telepon itu terhubung.
"Iya kenapa Ar?" tanya Papi santai, tenang tanpa menduga bahwa Arkan akan membawa kabar buruk untuknya.
"Liona! Liona masuk rumah sakit," jelas Arkan terbata-bata.
Dia ragu, lebih tepatnya takut mengganggu pekerjaan Papi. Selain itu, dia juga merasa gagal melindungi Liona. Tapi, kejadian tadi diluar terjadi kendali.
