Lain halnya dengan Gio, Liona sedang duduk manis di sofa ruang keluarga dengan bantal paha kakaknya, Arkan.
Papi juga ikut bergabung setelah menyelesaikan satu pekerjaannya.
"Papi berangkat besok sore, kan?" tanya Liona.
"Insyaallah. Kamu baik-baik sama kakak. Jangan bikin masalah apalagi berantem. Papi izinkan kamu untuk selalu mengunjungi Rio. Asal sebelumnya kamu izin sama Papi. Ya, Papi tetep perlu kabar kamu," jawab Papi.
Mereka tengah asik menonton salah satu film luar negeri bertemakan dunia fantasi (sihir) yang sangat ingin Liona tonton.
Setelah membaca beberapa buku fiksi karangan salah satu penulis terkenal di Indonesia dengan genre yang diambil fantasi, Liona jadi semakin tertarik untuk mendalami kesuluruhan materi fantasi itu termasuk menonton beberapa film yang menjadi rujukan teman-teman literasi yang dia kenal di dunia maya.
"Arkan sih pasti bisa jaga Liona. Nah kalau Liona itu bisa dipertanyakan! Dia kan masih jadi beban Arkan," ejek Arkan.