Chereads / Ricketly House / Chapter 216 - Perasaan itu lagi

Chapter 216 - Perasaan itu lagi

Ujian mata pelajaran kedua berlangsung dengan baik, seperti biasanya Liona berhasil mengerjakan semua soal dengan baik tanpa ada satupun yang terlewatkan.

Lion juga. Rasa sakitnya sedikit berkurang, kalau Bagas. Dia yang paling santai. Yang penting naik kelas tidak masuk ke tiga besar juga tidak masalah.

"Ini mau langsung ke rumah sakit?" tanya Bagas.

"Nunggu Kak Arkan dulu. Tadi sih pas gue chat dia lagi di jalan mau ke sini," jawab Liona.

Saat ini ketiga remaja itu tengah berdiri di pinggir jalan, Nando memilih pulang lebih dulu.

Hal yang sangat menguntungkan bagi Liona.

"Itu bunga mau terus dibawa?" tanya Lion.

Matanya tak henti memandangi buket bunga yang ada di tangan Liona.

Liona menoleh sekilas, lalu mendekap erat buket bunga yang diberikan Rio, "Di bawalah. Kan ini Rio yang kasih, entar dia curiga lagi. Atau dia mikir buket bunga yang dia kasih gue buang! Kan gak lucu!" sahut Liona.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS