"Liona di mana om?" tanya Arkan sesaat setelah dia menginjakkan kakinya di rumah mewah milik kedua orang tua Rio.
"Ada di kamar Rio. Liona minta kamu gak ikut masuk ke sana. Om mohon, biarkan Liona yang menenangkan Rio. Om benar-benar memohon sama kamu," pinta Papa Rio. Dia bahkan menangkup tangannya di depan dada, memohon dengan sangat pada Arkan dan juga Papinya.
"Biarkan adik kamu menyelesaikan tugasnya kak," ucap Papi.
Saat Arkan masih sibuk bertanya pada Bi Inah, Papi juga datang. Tanpa sengaja dia mendengar nama Liona di sebut. Ditambah nada bicara Arkan yang tampak khawatir.
Imbasnya Papi jadi ikut menjemput Liona ke rumah Rio.
Di perjalanan Arkan juga menjelaskan alasan kenapa Liona ada di sana. Semuanya Arkan jelaskan sampai Papi mengerti dan tidak mempermasalahkan permintaan kedua orang tua Rio.
Dia memaklumi kondisi Rio juga kedua orang tuanya. Setidaknya Papi pernah mengalami situasi yang hampir sama dengan yang terjadi pada keluarga Rio.