"Bagas!" teriak Liona.
"Gas," imbuh Arkan.
Mobil yang dikendarai Arkan baru saja berhenti di parkiran belakang sekolah. Namun, Bagas tak kunjung membuka matanya.
"Tinggalin aja gitu?" gumam Liona.
Lima belas menit lagi bel tanda masuk akan berbunyi. Dan ujian pun dimulai. Tapi, si kebo Bagas masih saja terlelap dalam tidurnya.
"Bangunin dulu!" sahut Arkan.
Enak saja dia harus menunggu Bagas tidur. Lebih baik ngobrol santai di kantin.
"Bagas gue tinggal ya. Assalamu alaikum," ucap Liona.
Jika Bagas tidak bangun juga maka Liona terpaksa akan menggunakan cara terkahir. Gak sopan sih tapi, dari pada telat masuk ruang ujian.
"Okey," sahut Liona.
Karena Bagas tak kunjung menunjukkan reaksi akan bangun, maka Liona bergegas menjalankan rencana terkahir.