"Ayo masuk!" ajak Liona.
Bara dan Ari masih diam mematung, menatap takjub rumah besar yang ada di hadapan mereka.
"Kak Bara, Kak Ari!" tegur Liona.
Alisnya terangkat satu. Bingung melihat dua kakak tingkatnya yang hanya diam, melongo
"Mereka gak kesurupan kan?" tanya Liona setengah berbisik di telinga Arkan.
"Enggak kayaknya. Cuma Konslet aja," jawab Arkan pelan.
"Kamu duluan aja. Biar mereka jadi urusan gue," pinta Arkan.
"Okey, aku tunggu di ruang tamu. Jangan lama-lama," tutur Liona. Dia lantas masuk lebih dulu ke dalam rumah.
Bi Inah dan beberapa asisten rumah tangga yang lain segera membantu Liona. Membawa koper dan tas Arkan masuk.
Sebelumnya Bi Inah sudah diwanti-wanti bahwa akan ada tamu Liona yang menginap selama beberapa hari di rumah ini.
Bi Inah diminta untuk menyiapkan makan malam yang enak, juga membereskan kamar tamu yang ada di bawah.
Kamar tidur akan digunakan Arkan.
