Di dalam apartemen, Arkan bergegas menyiapkan keperluan yang dia butuhkan selama tinggal di rumah Liona.
Sedangkan Lion asik memperhatikan sekitar, mencari bukti yang bisa dia kumpulan untuk mengetahui rahasia apa yang disembunyikan Arkan.
"Lo bilang mau bantuin gue!" gerutu Arkan.
Lion terpaksa mendekat, berdiri di dekat Arkan hendak memberikan bantuan tapi, tidak berbicara sedikitpun.
Arkan yang mengerti kalau Lion kesal dengan dirinya hanya bisa mengelus dada.
"Dasar bocah," gumamnya dalam hati.
"Turunin tuh koper!" teriak Arkan. Tangannya menunjuk ke arah koper besar berwarna abu-abu yang ada di atas lemari.
Tanpa banyak bicara Lion segera menurunkan koper besar itu.
"Kayak mau pindah aja!" gerutu Lion.
"Emang gue mau pindah," jawab Arkan percaya diri.
"Nih!" ucap Lion sambil menyerahkan koper besar itu pada Arkan.
