Chereads / Ricketly House / Chapter 103 - Rasa Syukur Arkan

Chapter 103 - Rasa Syukur Arkan

Saat dokter melakukan visit untuk yang terakhir kalinya sebelum Arkan pulang, Liona terlebih dahulu meminta izin pada Papi untuk membawa Arkan pulang bersamanya ke rumah.

Walau jawaban yang Liona dapatkan sebuah penolakan, tapi Liona bersikeras ingin membawa Arkan pulang ke rumah mereka.

"Kenapa sih Pi?" tanya Liona. Ucapannya terdengar mengancam dan kesal.

"Ya, Papi gak suka aja!" sahut Papi yang kekeh tidak memberikan izin pada Liona untuk membawa Arkan pulang ke rumah mereka.

"Pi, please," pinta Liona.

"Gak! Papi bilang enggak yang enggak. Udah cukup ya Papi ngalah dari kemarin," balas Papi.

"Sekali ini aja. Atau Liona yang ikut pulang ke rumah Kak Arkan? Pilih!" balas Liona yang tetap kekeh dengan keinginannya.

"Liona!" bentak Papi.

"Okey kalau gitu Liona yang ikut ke rumah Kak Arkan," putus Liona.

Semoga berhasil. Papi hanya bisa dipaksa jika dia terdesak. Jadi apa boleh buat selain memaksa Papi dengan ancaman itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS