Berjam-jam terjebak kemacetan jalanan, pukul 16.00 mereka baru tiba di salah satu pantai yang dengan pasir putihnya yang menawan.
Liona lantas berlari keluar dari mobil, kakinya gatal ingin segera menginjak putihnya pasir.
Deburan ombak terdengar memekakan telinga, panas matahari masih terasa di kulit Liona. Semilir angin pantai menerpa hijab panjangnya.
Lion dan Bagas lantas bergabung. Menikmati indahnya pantai dengan duduk santai di kursi pantai yang tersedia di sana.
Bunda, Ayah dan Papi menyusul belakang setelah terlebih dahulu memesan makanan untuk mengisi perut mereka yang sejak tadi menahan lapar.
Jam makan siang terlewatkan begitu saja. Tapi, Liona tidak peduli. Dia sangat menikmati liburannya kali ini.
Bermain air, berlarian di tepian pantai sampai menerjang deburan ombak yang datang.
Baju yang basah sama sekali tidak dihiraukannya. Tawa Liona terdengar namun kalah dengan suara deburan ombak juga tawa pengunjung yang lain.