"Putriku, tenanglah dirimu, Pangeran Rashad hanya kelelahan. Dia pasti akan bangun secepatnya," ucap Ratu Bintang berbisik berharap putrinya itu kembali tenang.
Gadis itu menoleh pada Ratu Bintang, menghambur pada pelukannya, dia kembali terisak pelan dalam delapan ibunya.
"Ibunda, setelah ini ijinkan aku ikut dengan Rashad, biarkan aku menikah dengannya, aku ingin mewujudkan keinginannya untuk menikahkku, dan bersamaku selamanya. Aku ingin membantunya menyelesaikan masalah ini, dan membuat nya tidak akan pernah lagi sedih karena kepergianku. Aku melihatnya, aku melihatnya menangis Ibunda, dia menangis karena mengingat masa lalu yang tidak bisa menyelamatkanku, hingga dia menyesalinya seumur hidupnya," ucap Celly masih terus terisak dalam delapan Ratu Bintang.