Ras segera menghampiri neneknya setelah mengalahkan empat pria sepanjang berusaha merampok uang nenek. Sedangkan Nenek Lina, diam dengan senyuman yang mengembang dari bibirnya.
"Nenek tidak apa-apa?" tanya Ras dengan mimik khawatir.
"Nenek baik-baik saja, terima kasih sudah datang menolong Nenek," ucap wanita tua itu sambil mengusap rambut Ras dengan lembut. Dia merasa sangat bangga memiliki Ras sebagai cucunya.
"Ras! Itu sangat keren! Sahabatku ini memang sangat kuat!" seru Randi yang berlari ke arah Ras sambil membawa ikan tangkapan mereka.
"Hallo Nenek, tadi kami habis memancing. Ini ikan pendapatan Ras. Aku pamit pulang dulu ya," ucap Randi yang langsung pergi meninggalkan Ras dan neneknya.
Ras hanya tersenyum senang melihat sahabatnya itu. Pertemanan mereka yang sederhana, namun sangat berarti sekali baginya. Apalagi jika bukan dia yang sangat memahami tentang dirinya, lebih dari apa pun. Ya, mereka berdua sangat dekat sekali, bahkan seperti saudara saja.