Saat Rania kembali dari ruang meeting, pegawai yang bertugas di bagian informasi memanggilnya.
"Rani!" panggil wanita cantik yang berdiri di balik meja besar itu.
"Iya!" sahut Rania.
"Selamat ya, kok Lo nggak kasih tahu kita kalau sudah menikah," kata gadis dengan nama dada Dhea tersebut.
"Apaan sih?" Rania mulai panik mendengar perkataan Dhea.
"Lo sedang hamil kan," sahut Dhea dengan menyodorkan sebuah amplop berwarna putih dengan kop logo RS. Medika bakti.
Rania mengambil amplop itu dengan tangan gemetar.
"Apa mereka tahu gue menikah sama siapa?" tanya Rania dalam hati.
"Apa suami Lo yang pernah antar Lo dulu?" tanya Dhea. Seketika Rania teringat akan mantannya yang belum lama putus.
"I-iya," sahut Rania dengan gagu.
"Wah! selamat ya!" seru Dhea.
"Terima kasih ya. gue pergi dulu," ucap Rania dan segera mencari aman dengan pergi dari sana.