"Ayo pulang bersama denganku, Vero merindukanmu," ajak Jovan.
Lilyana tertawa remeh, tentu saja ia tak akan pernah mau. Dulu dia dibuang, lalu sekarang ingin dipungut kembali?
"Tidak, aku akan pulang bersama dengan Lucas."
"Lucas, ayo!" wanita itu menggandeng tangan Lucas sebelum berjalan keluar dari ruang rawat menuju ke parkiran.
"Kamu serius tidak ingin ikut Jovan? Nanti menyesal ...," ejek Lucas.
"Jika kamu tidak mau, lebih baik turunkan saja aku. Menyebalkan sekali!" ketua Lilyana.
Lucas tersenyum, ia seakan melihat Lilyana yang dulu. Wanita ketus bermulut pedas namun juga lucu, bibirnya yang kecil akan mengerucut saat wanita itu marah, membuat Lucas gemas dan ingin sekali mencubit nya.
Namun di lubuk hatinya yang terdalam Lucas tahu jika Lilyana sedang mencoba untuk membohongi dirinya sendiri. Wanita itu hanya tidak ingin jika terlihat sedih di depan orang lain.