"Ehm, ada hubungan apa kamu dengan Mr Jovan," bisik Moa pada Lilyana yang tengah sibuk menyantap makanannya di kantin.
Mendengar bisikan wanita ular itu Lilyana langsung menghentikan acara makannya. Mira dan Nando yang ikut menyaksikan kejadian di hadapannya buru-buru memegang tangan Lilyana sebelum terjadi duel lagi antara dua musuh bebuyutan itu.
"Ly, kali ini jangan, aku mohon demi aku. Kamu bisa di drop out jika melakukan kesalahan fatal sekali lagi." Mira mencoba membujuk Lilyana karena melihat wajah wanita itu sudah memerah padam.
"Kemarin aku hanya menyiram kepalamu menggunakan air sambal, jangan sampai sebentar lagi ada berita yang menayangkan tragedi pembunuhan di sebuah kampus ternama. Seorang gadis meninggal akibat kepalanya dihantam mangkok hingga darah segar mengucur sampai ke wajah dan telinganya!" ancam Lilyana.
"Pergi!" teriak Lilyana sembari mengangkat mangkok di tangannya. Ia tidak akan segan melemparkannya ke wajah Moa saat ini juga.
