"Celine dengerin aku baik-baik. Tapi janji jangan panik," ucap Malvin. Pria itu baru saja datang dan langsung mencari keberadaan adik bungsunya.
"Kenapa Mas?" tanya Celine dengan raut wajah tegang. Wanita itu takut jika Malvin pulang membawa kabar buruk untuknya.
"Ada apa Malv?" Nyonya Madava ikut penasaran karena wajah Malvin terlihat sangat tegang.
"Ibu kamu meninggal dunia."
Tubuh Celine terhuyung dan langsung ditangkap oleh tuan Madava. Jika tidak, pasti wanita itu sudah terjatuh di lantai.
"Mas, kamu nggak lagi bercanda, kan? Sumpah Mas, ini nggak lucu! Aku bisa marah sama kamu, Mas!" gumam Celine dengan pandangan mata kosong.
"Celine tenang ya? Ibu kamu punya darah tinggi, kan? Mungkin itu penyebabnya."
Celine tidak menyangka akan mendapatkan kabar seburuk ini di pagi hari.
Walaupun ibunya tidak pernah memperlakukan dirinya dengan baik. Namun tetap saja, mereka pernah tinggal bersama lebih dari sepuluh tahun lamanya.
"Mas anter aku ke rumah Bunda."