"Kamu yakin mau diturunin di sini aja?" tanya Evan. Pasalnya pria itu tampak asing dengan lokasi tempat Celine meminta diturunkan.
"Iya, Mas. Di sini aja, makasih ya, Mas." Celine tetap berdiri menunggu Evan pergi terlebih dahulu.
Evan terdiam sebentar, ia bermaksud ingin menunggu sampai Celine sampai di tempat yang wanita itu tuju.
"Mas Evan duluan aja. Di sini aman kok," ucap Celine.
Evan terpaksa mengangguk, mungkin saja Celine mempunyai urusan lain yang tidak ingin wanita itu bagi kepada dirinya.
"Ya udah, hati-hati. Aku duluan ya, kalau ada apa-apa langsung hubungi aku." Evan langsung melajukan mobilnya begitu Celine melambaikan tangan.
Setelah mobil Evan menghilang, Celine segera masuk menuju jalan ke rumah Arevan. Ia hanya ingin tahu keadaan Salsa, biar bagaimana pun gadis kecil itu adalah keponakannya.
Tok tok tok!
Celine mulai mengetuk pintu perlahan. Tak sampai menunggu lama, pintu yang ia ketuk terbuka.
