"Mas, masih mual?" tanya Celine begitu melihat Arevan bangun dari tidurnya.
"Dikit aja sih, Mom. Apa aku salah makan, atau gara-gara aku marah-marah terus?" Arevan mengusap matanya yang belum begitu jelas melihat ke arah sang istri.
"Ya udah, siap-siap ke dokter. Sekalian sama Salsa, biar dia periksain kandungannya."
Arevan mengangguk, pria itu segera berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan Celine akan membantu Salsa untuk bersiap.
"Salsa..., udahan mandinya?" tanya Celine.
Salsa yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghampiri sang ibu dan memeluknya. "Momy..., makasih."
Celine mengernyit bingung, "Makasih? Buat apa?"
"Makasih karena udah hadir di dalam rumah ini. Aku nggak bisa bayangin apa jadinya rumah ini tanpa kehadiran Momy," jawab Salsa tulus.
Celine tersenyum tipis, wanita itu mulai memasukkan keperluan Salsa ke dalam tas. "Kamu itu ada-ada aja."