Sera dan Haikal sangat terkejut, pasalnya mereka berdua baru saja datang namun sudah dihadiahi suara bentakan dari dalam ruangan bimbingan konseling. Mereka hanya berniat lewat untuk menuju ke kelas mereka, namun saat mendengar hal-hal yang membuat mereka penasaran tentu saja memilih berhenti untuk sekedar menguping pembicaraan yang ada di dalam sana.
"Kal, coba intip lewat jendela kamu kan agak tinggi," bisik Sera.
Haikal mengangkat ibu jarinya tanda setuju, lelaki itu berjinjit sedikit demi sedikit untuk melihat siapa yang sedang diadili oleh pak Jerry dan ibu Mina.
Setelah melihat dengan jelas siapa yang berada di dalam sana, Haikal langsung berjongkok karena salah satu gurunya menengok ke arah jendela tempatnya mengintip.
"Sera, Andy sama 3 temennya," bisik Haikal.
"Mau jadi apa kamu! Mau jadi kriminal, iya? Kalian bertiga itu masih sekolah, uang saja dapat dari minta. Kalian itu belum bisa cari uang sendiri, pakai obat-obatan seperti ini biar apa? Biar keren?"