Di malam yang baru saja tiba, Reynard tengah membeberkan sebuah hal yang sebenarnya bukan hal yang aneh lagi bagi Gilang, karena dia sudah sedikit tahu akan hal ini.
"Jadi, gitu Pah. Bagaimana?" tanya Reynard yang cukup membingungkan akan hal ini.
Gilang tersenyum kecil mendapatkan pertanyaan seperti ini dari Anaknya. "Papah tidak masalah akan hal itu, bahkan malam ini saja boleh, hanya saja kembali lagi pada kamu. Sudah siap atau belum?"
Sama sekali Gilang tidak akan memaksakan sebuah hal untuk bisa menjadi keputusan Anaknya, karena kembali lagi kalau yang akan melaksanakannya juga Anaknya.
Sangat egois jika orang tua memaksakan keinginannya untuk bisa dilakukan oleh Anaknya, karena seorang Anak juga mempunyai sebuah keinginan yang bukan tidak mungkin berbeda dengan keinginan yang orang tua miliki.
"Katanya pertemuan ini gak ada kaitannya dengan kapan pernikahan itu dilakukan, karena tujuannya untuk pertemuan saja membicarakan hal itu."