"Lho, Papah kenapa ekspresinya seperti ini?" tanya Airin yang merasa begitu kebingungan saat melihat ekspresi Suaminya yang terlihat begitu tidak senang, bahkan sangat terlihat lemas dan juga kusut.
"Gara-gara anak Mamah," jawab Gilang menggunakan nada bicara yang begitu datar dan setelah itu Gilang melirik ke arah di mana Anaknya berada.
Lirikan yang Gilang berikan terlihat jelas kalau dia merasa begitu malas dan juga lelah bersama dengan Anaknya, sehingga cukup mendukung kalau alasan kenapa dia memasang ekspresi yang lesu adalah Anaknya Istrinya yang berarti adalah Anaknya sendiri.
"Lho, Rey Papah kamu kenapa?" tanya Airin yang sama sekali tidak mengerti, dia berharap bisa mendapatkan sebuah penjelasan dari Anaknya, karena dia sudah merasa tidak yakin kalau Suaminya mau membeberkan semua yang sudah terjadi, sehingga membuat dia kesal seperti ini.
"Biasa udah tua," jawab Reynard disertai dengan sebuah senyuman sambil memperhatikan wajah Papahnya.