"Mba Vitta, disuruh ke Ruangan Pak William sekarang."
Seorang perempuan yang baru saja menemui Peyvitta menyampaikan hal tersebut dengan nada bicara yang cukup sopan, karena dia bisa menjaga etikanya saat berada di tempat kerja.
"Eh-h iya, terima kasih."
Peyvitta mengukirkan sebuah senyumannya, dia sudah bisa mengira apa hal yang membuat dirinya diharuskan ke Ruangan Pak William sekarang.
"Sama-sama," jawab perempuan itu dengan begitu santai.
Setelah itu Peyvitta melangkahkan kaki menuju ke Ruangan yang sudah dia ketahui di mana letaknya. Peyvitta menarik napasnya sambil menetralkan perasaannya.
Tok tok tok
Sebelum masuk, Peyvitta sengaja mengetuk pintu terlebih dahulu. "Pak, pemisi saya Peyvitta. Saya izin masuk," ucap Peyvitta yang menunggu sebuah respons sampai pada akhirnya dia memilih masuk, sebab tidak ada sebuah larangan.