"Hallo Vit," ucap Pelvetta setelah sambungannya sudah terhubung dengan kembarannya.
"Hm?" Peyvitta menjawab dengan cukup santai.
"Makan malem yuk," ajak Pelvetta dengan begitu enteng seolah dia sudah merencanakan hal ini sebelumnya, sehingga sekarang dia tinggal menunggu sebuah jawaban dari orang yang ingin dia ajak.
Sejenak Peyvitta terdiam sambil berpikir dan kemudian dia bertanya, "Kapan?"
Seolah tidak ada beban dalam bertanya yang menunjukkan bahwa pertanyaan yang baru dia ajukan hanya sebagai penentu waktu kapan dia akan pergi menemui kembarannya.
Mendengar pertanyaan yang keluar dengan menggunakan nada yang begitu enteng membuat Pelvetta langsung menjawabnya, "Malam ini."
"Sama siapa?" tanya Peyvitta yang merasa penasaran.
Di luar Peyvitta yang penasaran dengan siapa akan makan malamnya, sebenarnya ada hal yang tidak dia inginkan yang kemungkinan akan dia hindari, yaitu saat Pelvetta memberikan sebuah jawaban bahwa nanti akan makan malam bersama dengan pacarnya.