Aku pun kembali mencari para penyusup dan setelah setengah jam barulah para pasukan kota datang menggunakan kereta penjara mereka dan mulai memasukkan satu persatu.
"Waw! Ternyata ini membutuhkan waktu yang cukup lama!" keluhku.
Aku menghitung kembali sisa dari benang yang tersambung.
"Sisa 7 orang. Baiklah aku akan menyelesaikan semuanya hari ini!"
Saat aku mengepakkan sayap sebuah bulatan besar menjulang tinggi ke atas.
Bom!
Ledakan yang kuat terjadi, dari ledakan itu timbullah beberapa serpihan layaknya meteor yang mendarat di atap rumah-rumah warga dan mulai melahap kayu rumah mereka.
Aku pun langsung mengalihkan pandanganku pada api itu. Namun, tak lama kemudian pilihanku justru membawa petaka pada para penduduk di sini.
Tiba-tiba muncul Infantri yang entah dari mana asalnya mereka muncul. Gerbang kota terbuka dan membuat mereka dengan mudah untuk menerobos masuk.
Dari kejauhan Ion datang berduyun-duyun membawa pasukannya.