"Bosan! Aku ingin keluar dari tempat ini!" keluhku sembari menyandarkan leher.
Black Pearl melihatku dengan tatapan kesal dan datar, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa Molniya untuk melihat wajahku bersama-sama.
"Apa yang kalian lakukan?" tanyaku melirik mereka.
"Ya~ Jarang-jarang melihatmu kesusahan seperti ini!" sahut Black Pearl.
"Semalam aku bermimpi ada seseorang yang memegang tongkat sembari memakai tudung di dalam Dungeon, aku memutuskan untuk kembali ke tempat itu," cicitku.
Kemudian Molniya tidak ingin aku datang kembali ke Dungeon tersebut dengan dalih tempat itu sangat berbahaya untukku. Perdebatan kecil dimulai, awalnya aku mulai mengutarakan semua keinginan dan maksud tujuanku ingin memasuki Dungeon itu lagi.
Tapi Molniya melarangku dengan mengatakan, "Keselamatan adalah kunci dari segalanya!"