Bahuku sedikit basah karenanya.
"Hei, Hei, kenapa kau menangis? Sebaiknya kau menerangkan siapa dirimu terlebih dahulu. Aku tidak tahu siapa dirimu?" Bisikku lembut sembari membersihkan pipinya.
Dia pun berdiri tegak kemudian menyeka sisa air matanya dan langsung berkata, "Aku adalah Reina anak dari Savana saudari Matilda yang meninggal di tengah-tengah danau!"
Aku langsung mengingat semua kejadian itu kembali, para makhluk merah tersebut yang mengejarku hingga aku tak tahu lagi lari kemana dan saat itu aku bertemu dengan Gafas untuk pertama kalinya.
"Bagaimana bisa kau hidup …? Bagaimana bisa kau ada di sini? Dan apa yang terjadi padamu sehingga kau bisa sampai ke tempat ini?" Aku terus mencecarnya dengan beberapa peratanyaan.
"Pertama masuklah terlebih dahulu! Karena aku tidak ingin mereka semua tahu tentang diriku!"
Akhirnya kami masuk tapi gadis itu tidak ingin bersamaku dan lebih memilih untuk pergi.
"Hei! Anak kecil kamu mau ke mana?" tanyaku.