PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
Pintu ini memberikan tekanan yang cukup aneh.
Jantungku semakin berdebar-debar mendekati pintu tersebut di dalamnya terdengar suara riuh dari berbagai benda seperti besi, kayu, dan lain sebagainya. Sebenarnya aku sedikit ragu untuk mengikuti Oz tapi rasa penasaran ini tidak dapat dibendung lagi.
Pintu demi pintu kami lewati sehingga membuatku jauh lebih tenang tapi rasa itu kembali saat berhadapan dengan pintu besar tersebut.
"Apa kau siap, Nona?" tanya Oz.
Aku mengangguk sembari menggenggam tangan.
Akhirnya dia mulai membuka pintu tersebut suara keributan pintu itu membuatku semakin tegang hingga akhirnya cahaya mulai terlihat dari dalam dan ternyata ....
"Kalian?!" teriakku kepada mereka.