Malam masih berlanjut, Ketika aku melihat mereka masih larut dalam kesenangan aku pun mengambil langkah untuk menuju rumah ketiga. Untuk rumah ketiga aku merambatkan beberapa tanaman jalar yang terus naik ke atas rumah tersebut saat aku melihat dari jendela ternyata masih ada beberapa wanita yang diperlakukan tidak manusiawi di dalam rumah ketiga itu akan tetapi di lantai bawah bangunan hanya menyediakan bar yang cukup aneh.
Tak ada satu pun tamu yang berkunjung pada bar itu, padahal bar itu cukup terlihat bersih dan rapi. Karena di dalamnya tidak ada orang sama sekali tak lama kemudian seseorang datang untuk minum segelas kopi.
"Hah capek sekali hari! Ini begitu banyak pekerjaan untuk kami lakukan tetapi mereka malah bersenang-senang dan meninggalkan kami!" keluh pria tersebut.
Kemudian seorang pria bar tender muncul dan mulai meracik bubuk-bubuk kopi di dalam sebuah wadah kecil.