"Nah aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian," ucapku.
Dera dengan lahap masih belum mendengar perkataanku ini. sudahlah aku akan menanyakannya pada Alkaef.
"Apa kau pernah mendengar kata Alexus?" tanyaku.
Alkaef langsung menoleh ke arah belakang dan samping.
"Ada apa?" bisiknya.
"Kenapa kau berbisik?" tanyaku kembali.
"Sebaiknya kita bahas di rumah saja."
Setelah puas makan Dera sedikit bergoyang saat berjalan. Selama perjalanan pulang dia terus mengucek matanya seakan ingin menyadarkannya saat berjalan.
"Dera, jika kau ingin tidur biar aku menggendongmu."
"Sungguh!" Tanpa rasa malu dia melompat ke arah punggungku dan mengelus pipinya di bahu.
Alkaef tertawa kecil melihat adiknya yang menggemaskan. Malam ini mungkin bisa jadi malam yang cukup tenang dan aku masih tidak tahu siapa yang sesungguhnya yang sakit di kota ini.