"Apa kau yakin meninggalkannya di tempat lapang seperti itu?" tanya Black Pearl.
"Tunggu dulu! Apa kalian akan terus di luar?" tanyaku heran.
"Apa maksudmu? Apa kami harus masuk ke dalam tubuhmu lagi? Tentu saja tidak dan tidak akan pernah lagi. Kami sangat memimpikan wujud ini tapi kau ingin kami melepasnya tidak!" jawab Black Pearl dengan penolakan keras.
"Tapi setidaknya kalian terbang sendiri saja, lagi pula kenapa kalian menaiki Azfar dengan seenaknya!"
"Eh... terbang sendiri? Tidak mau itu sungguh merepotkan! Benarkan Lavanya?"
"Hmm! Benar!" jawab Lavanya.
"Lagi pula aku tidak dapat terbang sepertimu," rutuk Black Pearl.
Aku hanya dapat menghela napas melihat kelakuannya yang sama sekali tidak berubah. tujuanku saat ini adalah menuju timur dari area ini.
Perjalanan kami berlanjut hingga malam.
Saat malam Azfar datang padaku dan menyentuhkan keningnya padaku.
"Oh iya kau pernah menyuruhnya untuk mengawasi Frey di Segat, apakah ini pikirannya?"
***