"Jika kamu tidak bersedia untuk dimadu. Kita cerai!" Zaki dengan yakin mengucapkan kalimat tersebut kepada Ani, wanita yang telah mendampingi hidupnya selama lima tahun terakhir ini.
"Tega kamu, Mas. Kamu sudah lupa dengan kebersamaan kita selama ini. Lima tahun aku menemani hidupmu." Tiara tidak pernah menyangka kalau suami yang ia cintai dengan tega mengucapkan kata cerai kepada dirinya.
"Keluargaku butuh penerus. Kamu sangat tahu kalau aku anak laki-laki satu-satunya."
"Kenapa kamu nggak bisa bersabar sebentar lagi, Mas? Aku yakin pasti keajaiban itu ada. Atau sebenarnya ini alasan kamu karena sudah memiliki wanita lain?" Ani merasa curiga kepada laki-laki yang baru saja mengucapkan kata cerai kepadanya.
"Terserah kamu mau bilang apa, yang pasti aku ingin memperoleh keturunan." Zaki tetap pada keputusannya.
"Baiklah, jika itu yang kamu inginkan, aku akan pergi dari rumah ini. Semoga kamu mendapatkan balasan atas keputusan ini, Mas."